YOGYAKARTA — Kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) ke-53 dimulai pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2024 dan resmi ditutup pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2024. Peserta PDT tiba dengan selamat di Balaikota Yogyakarta setelah berhasil mengikuti rangkaian kegiatan selama 5 hari 4 malam yang cukup panjang.
PDT ke-53 mengusung tema “Kota Yogyakarta Berbudaya” dengan slogan “Disiplin, Terampil, Berbudaya” melalui rute “Kerajaan-Kerajaan di Yogyakarta”. Dalam pengembaraan kali ini, peserta telah melalui berbagai rintangan dan memberikan hasil yang memuaskan. Penyampaian kejuaraan dilakukan ketika upacara penutupan pada pukul 16.00 WIB, setelah peserta PDT ke-53 berkumpul di Balaikota Yogyakarta.
Pada PDT ke-53 tahun 2024, Pramuka SMAN 6 Yogyakarta (SOEDIKAR) mengirimkan dua sangga putra dan satu sangga putri yang berhasil meraih beberapa penghargaan dalam Giat Prestasi, diantaranya:
- Juara 2 Fotografi Putra
- Juara 2 Fotografi Putri
- Juara 3 Pioneering Putra
- Juara 2 Pioneering Putra
- Juara 1 Pioneering Putri
- Juara 3 Masak Putra
Pencapaian yang didapat tentu tidak lepas dari proses panjang dengan diiringi doa, ketekunan, dan keinginan kuat dari seluruh pihak yang turut membantu dalam membimbing peserta. Hal ini didukung juga dengan adanya ikatan rasa yang kuat untuk saling merangkul.
Kegiatan PDT ke-53 diselenggarakan dengan tujuan membentuk anggota Gerakan Pramuka menjadi pribadi yang berjiwa pemimpin, memiliki semangat persatuan, peduli lingkungan, serta memahami budaya dan sejarah bangsa. Setelah berakhirnya kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) ke-53 rute Kerajaan-Kerajaan di Yogyakarta ini, diharapkan peserta mampu mengerti makna kebahagiaan dari pengembaraan, serta mempererat ikatan persaudaraan antar anggota Gerakan Pramuka.
Kegiatan PDT ke-53 dapat terlaksana dengan lancar tanpa terhambat suatu kendala, peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan disiplin. Kegiatan berakhir dengan diselimuti suasana haru dan bangga, terlihat beberapa peserta meneteskan air mata bahagia.
Penulis: Camilla Lauver Maulidda Bnhf