YOGYAKARTA — Sebanyak 288 siswa kelas 10 SMA Negeri 6 Yogyakarta mengikuti kegiatan kemah bakti Mahakarsa I bertema "Bhinneka: Bersatu dalam Harmoni, Aksi Kebhinnekaan, dan Tindakan Nyata" pada Kamis-Sabtu, 12–14 Juni 2025 di Bumi Perkemahan Jaka Garong. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Ambalan Soedirman dan RA Kartini Gugusdepan Kota Yogyakarta 03.047–03.048 berkolaborasi dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Mahakarsa I (Perkemahan Soedikar Tunas Asa) merupakan kegiatan kemah bakti tahunan pangkalan SMA Negeri 6 Yogyakarta, sebagai wadah untuk membentuk karakter, kepribadian, serta keterampilan yang sejalan dengan nilai-nilai kebhinekaan. Tujuannya adalah menumbuhkan semangat persatuan, kepemimpinan, dan toleransi antar siswa melalui kegiatan kepramukaan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan kebhinnekaan.
Pada hari pertama, peserta berkumpul di sekolah pada pukul 06.00 WIB untuk pengecekan barang sebelum berangkat bersama-sama menggunakan bus. Setelah sampai di Bumi Perkemahan Jaka Garong, peserta mengambil barang-barang yang dititipkan dan memulai membangun tenda di tapak kemah yang telah disediakan. Setiap tenda dihias dengan elemen pulau-pulau di Indonesia.
Upacara pembukaan dibuka oleh Kak Sri Moerni selaku Kamabigus, beliau menyematkan tanda peserta sebagai bentuk resmi dilaksanakannya kegiatan. Dilanjutkan dengan lomba bertutur, yaitu bercerita secara monolog, ada juga perlombaan memasak dan pioneering.
Setelah matahari terbenam, terdapat kegiatan Caraka Malam, yaitu peserta diberi peta dan berjalan mencari pos-pos yang tersebar untuk mengerjakan tugas. Ada lima pos, yaitu Puzzle Peta Nusantara, Tebak Bahasa Daerah, Sandi Pancasila, Budaya dan Daerah, serta Lagu Nusantara.
Kegiatan hari kedua diawali dengan apel pagi, dilanjutkan dengan penjelajahan tiap pos. Setelah beristirahat, akan diadakan lomba Komunikasi Lapangan dan Asah Terampil. Ketika malam tiba, dilaksanakan Malam Wirakarsa, api unggun dinyalakan dan dimulai pertunjukan Festival Kesenian Rakyat (FKR) oleh para peserta, kegiatan malam berlangsung dengan cukup meriah dan diikuti dengan penuh antusias.
Hari ketiga dimulai dengan kegiatan lomba senam kreasi antar kelas dan apel pagi. Dilanjutkan dengan pelaksanaan permainan persaudaraan, seperti bentengan, lompat tali, rangku alu, dan rogo-rogo. Sebelum meninggalkan tempat perkemahan, peserta membersihkan lingkungan sekitar. Kegiatan ditutup dengan upacara penutupan, dilanjutkan dengan perjalanan kembali menuju sekolah.
Kegiatan Mahakarsa I: Bhinneka diharapkan dapat membina jiwa kemandirian, kepemimpinan, persaudaraan, dan memupuk rasa tanggung jawab peserta. Sehingga mampu menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat, menjadikan pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya. Kegiatan berjalan dengan lancar, aman, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta.
Penulis: Camilla Lauver Maulidda Bnhf