SMA N 6 Yogyakarta terus menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Setiap hari Jumat, seluruh elemen sekolah meliputi guru, karyawan, dan peserta didik melaksanakan program Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung visi sekolah sebagai salah satu kandidat ASEAN Eco School, yakni sekolah yang peduli dan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Dalam program PRLH, peserta dibagi ke dalam beberapa divisi yang menangani berbagai aspek pengelolaan lingkungan:
Komposting – Mengolah limbah organik menjadi pupuk kompos untuk mendukung kesuburan tanah.
Daur Ulang – Menciptakan produk bernilai guna dari limbah anorganik, seperti plastik dan kertas.
Green House – Memelihara tanaman hijau di area khusus untuk menciptakan lingkungan asri.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) – Menanam dan mengelola berbagai jenis tanaman herbal untuk kesehatan.
Keanekaragaman Hayati – Melestarikan flora dan fauna dengan menciptakan habitat alami di lingkungan sekolah.
Konservasi Air – Mengoptimalkan pengelolaan air, termasuk memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sekolah.
Biopori – Membuat lubang resapan untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi genangan.
Kantin dan Inovasi – Mengembangkan kantin ramah lingkungan dengan meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai.
Konservasi Energi – Mendorong efisiensi penggunaan listrik dan energi lainnya di sekolah.
Bank Sampah – Mengelola sampah dengan konsep tabungan untuk memberikan edukasi pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh warga sekolah telah membawa hasil positif. Lingkungan SMA N 6 Yogyakarta kini tampak lebih hijau, bersih, dan teratur. Selain itu, program ini juga telah berhasil meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SMA N 6 Yogyakarta optimis dapat menjadi model sekolah ramah lingkungan di tingkat ASEAN. Melalui berbagai kegiatan yang berkelanjutan, sekolah ini berharap dapat terus menginspirasi komunitas pendidikan lain untuk turut serta dalam menjaga bumi.