Yogyakarta, 5–6 November 2025 — SMA Negeri 6 Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi guru melalui Workshop Penguatan Kompetensi Guru dalam Merancang dan Melaksanakan Asesmen Pembelajaran Mendalam. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai pukul 12.30 hingga 15.30 WIB, bertempat di Ruang Wijaya Dharma SMA Negeri 6 Yogyakarta.

Workshop ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Farida Agus Setiawati, M.Si., seorang pakar di bidang evaluasi dan asesmen pendidikan. Beliau membagikan berbagai wawasan mendalam mengenai prinsip dasar dan desain asesmen pembelajaran, mencakup perbedaan antara pengukuran, penilaian, asesmen, dan evaluasi, serta pentingnya keterkaitan asesmen dengan capaian pembelajaran (CP), capaian pembelajaran lulusan (CPL), dan capaian pembelajaran mata pelajaran (CPMK).

Kepala SMA Negeri 6 Yogyakarta, Sri Moerni, S.Pd.,M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan,

“Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga perancang pengalaman belajar yang bermakna. Melalui workshop ini, saya berharap guru-guru SMA Negeri 6 Yogyakarta mampu menyusun asesmen yang lebih reflektif, kontekstual, dan mendorong siswa berpikir kritis serta kreatif.”

Dalam pemaparannya, Prof. Farida menekankan pentingnya pemahaman guru terhadap prinsip psikometri instrumen, jenis pengukuran (tes profisiensi dan prestasi), serta penerapan rubrik penilaian untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa secara objektif. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berlatih membuat rubrik penilaian dan pedoman penilaian yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas.

Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga diisi dengan praktik langsung pembuatan rubrik penilaian dan pedoman asesmen, yang membantu guru mengimplementasikan hasil pelatihan ke dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata SMA Negeri 6 Yogyakarta dalam mengimplementasikan pembelajaran berkualitas melalui asesmen yang lebih bermakna dan berorientasi pada pengembangan kompetensi peserta didik.
Dengan semangat kolaboratif dan profesionalisme tinggi, para guru diharapkan mampu merancang asesmen yang tidak hanya mengukur hasil belajar, tetapi juga menumbuhkan motivasi, minat, dan karakter positif siswa.