Yogyakarta, 11 Mei 2025 — Program Student Exchange SMAN 6 Yogyakarta terus berlanjut dengan penuh semangat. Setelah sukses menjalani destinasi pertama, rombongan siswa kelas X dan XI melanjutkan perjalanan ke destinasi kedua yaitu Swiss, negara yang terkenal dengan keindahan alam, ketertiban, dan kualitas pendidikannya yang tinggi.
Siswa dari kelas X dan XI berangkat didampingi oleh guru pembimbing. Di Swiss, para siswa tidak hanya mengikuti kegiatan edukatif, namun juga menjelajahi berbagai tempat wisata dan budaya yang menjadi ikon negara tersebut.
Beberapa destinasi yang dikunjungi antara lain:
1. Zürich – Kota terbesar di Swiss yang menjadi pusat keuangan dan pendidikan. Di sini, siswa mengunjungi ETH Zurich, salah satu universitas terbaik di dunia, serta menjelajahi kawasan Old Town yang kaya akan sejarah.
2. Lucerne – Siswa menikmati keindahan Danau Lucerne dan ikon Chapel Bridge (Kapellbrücke), jembatan kayu tertua di Eropa. Mereka juga menaiki kereta gantung ke Mount Pilatus, menikmati panorama Pegunungan Alpen yang memukau.
3. Interlaken – Kota wisata yang terletak di antara Danau Thun dan Danau Brienz. Di Interlaken, siswa mengikuti tur budaya serta belajar tentang pariwisata berkelanjutan di daerah pegunungan.
4. Geneva – Siswa berkesempatan mengunjungi kantor pusat PBB dan Museum Palang Merah Internasional, sambil memahami peran penting Swiss dalam diplomasi dan kemanusiaan dunia.
Selama program berlangsung, para siswa juga tinggal bersama keluarga angkat untuk merasakan langsung kehidupan dan budaya masyarakat Swiss. Selain itu, mereka mengikuti kelas singkat dan pertukaran diskusi dengan pelajar lokal untuk memperluas wawasan internasional.
Kepala Sekolah SMAN 6 Yogyakarta, Ibu Sri Moerni S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya program ini. “Kami berharap pengalaman ini dapat membentuk siswa yang berpikiran global, menghargai keberagaman budaya, dan termotivasi untuk terus belajar,” ujar beliau.
Kegiatan student exchange ini tidak hanya menjadi pengalaman yang berharga, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi para siswa untuk lebih memahami dunia luar dan pentingnya kerja sama lintas budaya.