YOGYAKARTA – Keceriaan dan semangat berbagi begitu terasa pada Jumat, 14 Maret 2025 saat Dewan Ambalan Soedikar disertai Rohis Ash-Shaff, dan Sekbid 2 OSIS SMAN 6 Yogyakarta mengunjungi Panti Asuhan Bina Siwi, Bantul, dalam kegiatan bakti sosial yang penuh inspirasi. NAMBERS (Namche Bersama) dilakukan untuk menjalankan perintah Allah dan mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama umat muslim. Tak sekadar berbagi, mereka juga mengajak anak-anak panti untuk berkarya menunjukkan bakatnya dan mencintai lingkungan melalui kegiatan mewarnai pot, pertunjukan karawitan, dan menanam pohon.
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Abdiel Nusa Mamanua dan Airin Dwi Intan, mengawali rangkaian kegiatan yang telah disiapkan. Para siswa dan anak-anak panti kemudian langsung diajak untuk mewarnai pot dengan memanfaatkan galon bekas sebagai bentuk cinta lingkungan. Dengan cat berwarna-warni, kreativitas mereka mengalir bebas, menciptakan pot-pot unik nan cantik.
Setelah asyik mewarnai, suasana semakin hangat dengan penampilan karawitan dari anak-anak Panti Asuhan Bina Siwi. Mereka membawakan lagu Perahu Layar dan lagu lainnya, menciptakan harmoni indah yang membuat semua yang hadir terpukau dan terhanyut dalam irama gamelan.
Usai pertunjukan karawitan, Muhammad Bagus Handali Mahardika, sebagai ketua event, menyampaikan sambutannya. Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini semakin mempererat rasa persaudaraan dan kepedulian sosial. Kemudian, Bapak Annas Hafizd Ihsanudin, S.Pd., selaku perwakilan kepala sekolah dan pembimbing Rohis, juga memberikan pesan inspiratif. Beliau menekankan pentingnya berbagi dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari beliau sangat terkesan dengan kemampuan anak-anak Panti Asuhan Bina Siwi yang yang sangat lihai dalam memainkan gamelan.
Tidak hanya piawai dalam memainkan instrumen gamelan, anak-anak Panti Asuhan Bina Siwi juga memiliki bakat luar biasa dalam memainkan alat musik angklung. Dengan penuh semangat, mereka mampu menciptakan harmoni indah dari alat musik tradisional ini, menghasilkan alunan nada yang merdu dan menenangkan. Setiap getaran angklung yang mereka mainkan seolah membawa suasana yang hangat dan penuh keceriaan.
Sebagai puncak acara, semua peserta duduk bersama untuk berbuka puasa. Hidangan yang telah disiapkan dinikmati dengan penuh kebersamaan, mengakhiri kegiatan dengan kehangatan dan kebahagiaan yang terasa di setiap sudut panti.
Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak panti, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para siswa SMAN 6 Yogyakarta. Berbagi itu indah, dan kebahagiaan akan selalu berlipat saat dilakukan bersama!
Penulis : Diacita Satya Gandhi dan Liyana Arrydhiya