Belum Lama ini Kemendikbudristek merilis Kepmendikbudristek Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional berdasarkan Prestasi dalam lampirannya berisikan rincian 59 kelompok program studi yang terbagi dalam rumpun keilmuan humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal dan ilmu terapan. Terbagi dalam Mapel pendukung program studi dalam Kurikulum Merdeka, dan Kurikulum 2013. Pada mata pelajaran pendukung program studi kurikulum 2013 dibagi menjadi (3) tiga yakni mapel IPA, IPS dan Bahasa. Dalam pers release Kemendikbudristek Nomor: 564 /sipers/A6/IX/2022 Merdeka Belajar Episode ke-22: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri menjadi Lebih Holistik, Inklusif dan Transparan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah melakukan berbagai transformasi Merdeka Belajar di semua jenjang, baik pendidikan dasar dan menengah hingga pendidikan tinggi guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Untuk menyelaraskan capaian perubahan tersebut, Kemendikbudristek telah menyusun arah baru transformasi dalam pendidikan tinggi salah satunya dengan meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kedua Puluh Dua: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Menindaklanjuti Kepmendikbudristek 345/M/2022 tentang Mapel Pendukung Seleksi Prestasi, SMA Negeri 6 Yogyakarta mengadakan pendampingan Duta Prestasi Olimpiade Namche guna menyiapkan peserta didik unggul yang memiliki prestasi-prestasi dalam jalur seleksi tersebut. Duta Prestasi Olimpiade Namche adalah sebuah wadah pembinaan potensi, minat, dan bakat bagi peserta didik yang berniat mengikuti kompetisi-kompetisi olimpiade mata pelajaran. Diantaranya yakni mata pelajaran Ekonomi, Geografi, Astronomi, Kebumian, Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, dan Informatika. Peserta didik yang berminat mengikuti kompetisi olimpiade mata pelajaran akan didampingi menggunakan alur OSS (Olimpiade tingkat sekolah), OSK (Olimpiade tingkat Kota), OSP (Olimpiade tingkat Provinsi), dan OSN (Olimpiade tingkat Nasional)
Setiap siswa yang berniat mengikuti kompetisi tersebut akan dilatih dan dibimbing dengan struktur pendampingan sebagai berikut:
- Penjaringan
Penjaringan dilakukan dengan sasaran yakni peserta didik kelas X dan XI, dengan memberikan informasi ditiap kelas tentang bagaimana tahapan pendampingan Olimpiade dan menyebar angket minat. Dari penjaringan ini, didapatkan sejumlah siswa yang berminat dan berniat mengikuti Olimpiade.
- Pembekalan
Pembekalan merupakan Langkah penyamaan persepsi yang diberikan oleh sekolah. Tujuannya adalah menyamakan sudut pandang terkait bagaimana alur dan proses selama kegiatan pembimbingan olimpiade berlangsung. Peserta didik memperoleh informasi dan gambaran kompetisi setiap mata pelajaran yang dipilih dengan narasumber pendamping mata pelajaran olimpiade, kakak kelas/ alumni berprestasi. Setelahnya peserta didik yang telah terjaring diberikan kesempatan untuk memilih mata pelajaran olimpiade sesuai dengan potensi, minat, bakat yang akan dikembangankan.
- Matrikulasi
Penyelenggaraan matrikulasi merupakan langkah pendampingan bagi peserta didik yang telah memilih mata pelajaran olimpiade. Matrikulasi bertujuan untuk memberikan gambaran materi dan soal-soal yang diujikan selama kompetisi berlangsung. Saat matrikulasi, peserta didik diberikan kesempatan untuk berlatih mengerjakan soal didampingi guru-guru pilihan yang memang ditugaskan untuk pendampingan olimpiade. Matrikulasi dilakukan selama 1 minggu sekali.
Matrikulasi Olimpiade Informatika
Matrikulasi Olimpiade Ekonomi
- Pembimbingan Intensif
Pembimbingan intensif dilakukan setelah peserta didik dinyatakan lolos seleksi Olimpiade tingkat sekolah, selanjutnya akan dipersiapkan secara intensif menuju kompetisi lanjutan, didampingi oleh pembimbing baik dari sekolah maupun dari ahli yang didatangkan khusus dari perguruan tinggi dan alumni.
Pendampingan OSN
Pendampingan OSN
- Pemberian Motivasi
Pemberian motivasi selalu dilakukan untuk menjaga mood dan semangat dalam berkompetisi. Langkah ini ditempuh melalui sesi couching dan konseling dengan konselor sekolah serta ahli yang ditunjuk. Dalam sesi ini, peserta didik dilatih untuk dapat mengelola diri dan semakin yakin dengan kemampuan yang dimiliki.
Pemberian motivasi
Pemberian motivasi
- Olimpiade Perguruan Tinggi
Olimpiade Perguruan Tinggi merupakan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengikuti Lomba Olimpiade yang diselenggarakan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta. Kegiatan ini bertujuan membekali peserta mempersiapkan dalam kompetensi olimpiade, peserta terbiasa mengikuti kompetisi dan lomba.
Dengan dilakukannya pembibitan duta prestasi olimpiade sejak dini, diharapkan peserta didik dapat menggali potensi dan minat yang dimilki. Sehingga kedepan banyak peserta didik yang sukses mendulang prestasi di jalur seleksi masuk perguruan tinggi menggunakan prestasi. Semoga!
_thumb.jpeg)