SMAN 6 Yogyakarta kembali menghadirkan kegiatan inspiratif melalui program “Alumni Menyapa: Dari Namche ke Dunia – Peluang di Era Indonesia Emas” pada Jumat, 14 November 2025 pukul 12.30–15.00 WIB di Aula Wijaya Bhakti. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber alumni kebanggaan Namche yang telah berkiprah di tingkat nasional dan internasional, yakni:

• Dr. Yulianto P. Prihatmaji, IAI.
  Departemen Arsitektur, Universitas Islam Indonesia
• Aswin Indraprastha, Ph.D., IAI.
  Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Institut Teknologi Bandung

Kegiatan ini merupakan agenda wajib bagi siswa kelas XI dan opsional bagi kelas XII sebagai bagian dari pengenalan dunia pendidikan tinggi, profesi, serta peluang global di era Indonesia Emas. Acara ini dipandu oleh Dr. Rony Gunawan Sunaryo, IAI, selaku Ketua Komite Sekolah. Melalui sesi berbagi pengalaman bertema “Your Journey Starts Here: Global Education & Career Opportunities”, para alumni memberikan wawasan mendalam mengenai perkembangan dunia arsitektur, peluang pendidikan internasional, pemetaan karier masa depan, hingga pentingnya kesiapan kompetensi di era Indonesia Emas.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta, Ibu Sri Moerni, S.Pd., M.Pd., menyampaikan:

“Kami sangat bangga dapat menghadirkan putra-putra terbaik Namche yang hari ini kembali ke almamater untuk berbagi pengetahuan, pengalaman global, dan motivasi bagi adik-adiknya. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta mampu menatap masa depan dengan lebih percaya diri, memahami peluang yang terbuka luas di dunia pendidikan dan karier, serta siap menjadi generasi Indonesia Emas yang religius, cerdas, unggul, dan berbudaya lingkungan. Terima kasih kepada para alumni yang telah kembali untuk menginspirasi keluarga besar Namche.”

Dalam sesi berbagi, kedua narasumber memaparkan pengalaman studi dan karier mereka pada lingkup nasional dan internasional, termasuk perjalanan akademik dari Yogyakarta hingga ke berbagai negara. Mereka juga memberikan wawasan mengenai:

• Potensi dan prospek bidang arsitektur di era global.
• Kompetensi masa depan yang harus dimiliki generasi muda.
• Peluang beasiswa, mobilitas internasional, dan program pertukaran mahasiswa.
• Pentingnya kerja keras, integritas, kreativitas, serta adaptasi dalam dunia profesional.

Para siswa terlihat antusias, aktif bertanya, dan menunjukkan ketertarikan terhadap berbagai peluang yang dipaparkan.

Beberapa siswa kelas XI menyampaikan kesan mereka setelah mengikuti kegiatan:

Nissa :
“Saya jadi tahu kalau peluang belajar ke luar negeri sangat terbuka asal kita mau berusaha. Cerita para alumni membuat saya lebih bersemangat menyiapkan diri sejak sekarang.”

Firman:
“Kak Yulianto dan Kak Aswin memberi contoh nyata bahwa alumni SMA 6 bisa sukses sampai level internasional. Saya merasa terpacu untuk mencari minat dan bakat saya lebih serius.”

Arvia:
“Penjelasan tentang dunia arsitektur dan riset itu sangat membuka wawasan saya. Saya jadi lebih paham tentang kemampuan apa saja yang dibutuhkan di masa depan.”

Kegiatan “Alumni Menyapa” kembali membuktikan kuatnya peran alumni dalam mendukung pendidikan di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Tidak hanya memotivasi, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi siswa untuk berani bermimpi lebih tinggi dan mempersiapkan masa depan dengan matang.

SMAN 6 Yogyakarta terus berkomitmen menghadirkan program-program inspiratif yang mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa, serta meneguhkan Namche sebagai The Research School of Jogja.

Penulis : Mohamad Budi Hardyantoni