Jumat, 13 Januari 2023 seluruh ketua kelas, Bapak Ibu guru, penyewa kantin dan outsorsing termasuk cleaning sevice hadir di ruang Ava 2 sesuai undangan sekolah.
Dua agenda yang akan dibicarakan saat tersebut adalah Sosialisasi Zero Sampah Anorganik dan program Tim Adiwiyata dalam menghadapinya serta penyegaran Penegakan Tata Tertib Siswa.
Kepala Sekolah Siti Hajarwati, MPd.Si dalam paparannya menguraikan bahwa sesuai dengan Perwal 67/2018, Kota Yogyakarta memiliki target pengurangan timbulan sampah sebesar 50,42 ton/hari pada tahun 2023. Pemda DIY saat ini menyediakan lahan zona transisi TPA Piyungan seluas 2,1 ha saja. Prediksi daya tampung zona transisi diperkirakan hanya sampai pertengahan tahun 2023. Setelah itu akan ditutup total hingga proyek KPBU mulai dapat dioperasionalkan (paling cepat 2026). Untuk memperpanjang masa operasional zona transisi, Balai Pengelolaan Sampah DIY selaku Pengelola TPA Piyungan membuat kebijakan dengan membatasi jenis yang boleh dibuang ke TPA Piyungan hanya sampah organik. Kebijakan tersebut didasarkan pada pertimbangan adanya proses pemadatan dan pembusukan sampah organik.
Dalam upaya menerapkan pengelolaan sampah secara terpadu dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, Pemerintah Kota Yogyakarta mencanangkan “Gerakan Zero Sampah Anorganik”. SMA Negeri 6 Yogyakarta sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2022 semestinya ikut berperan aktif didalamnya dengan:
- Melakukan pembatasan sampah dengan cara mengurangi penggunaan atau konsumsi barang yang berbahan plastik sekali pakai seperti botol plastik, kantong plastik, gelas plastik serta mengurangi penggunaan styrofoam.
- Melakukan pemanfaatan kembali untuk jenis sampah anorganik yang dapat digunakan kembali.
- Melakukan pemilahan idealnya menjadi empat jenis sampah, yaitu organik, anorganik, residu, dan B3 .
- Menyediakan wadah sampah terpilah yang sudah diberi keterangan/simbol cukup jelas & mudah dilakukan oleh semua warga sekolah.
- Menyalurkan sampah anorganiknya ke Bank Sampah Sekolah /Aplikasi Jual Sampah Samtaku.
Seluruh yang hadir sepakat program tak akan berhasil tanpa campurtangan berbagai pihak yang hadir.
Semoga Program Tim Adiwiyata yang dipaparkan Ibu Purwanti Susilastuti di akhir acara mendapat dukungan berbagai pihak.
Hajarwati
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!